Batang, - Segala upaya yang telah dilakukan oleh para Babinsa Kodim 0736/Batang dengan didampingi Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Batang untuk mengatasi hama Patek dilahan demplot tanaman cabai merah besar masih mengalami kesulitan.
Tanaman cabai merah yang sudah memasuki usia 89 hari dilahan demplot Kodim 0736/Batang seluas 0, 75 Ha yang berlokasi di Ds. Rowobelang Kec. Batang Kab. Batang telah diserang hama ulat dan hama patek.
Baca juga:
Bagas: Dari Preman Menjadi Petani Sukses
|
Berbagai upaya dan usaha untuk mengatasi hama tersebut sudah dilakukan, mulai dari penyemprotan pengendalian dengan menggunakan obat pestisida dan fungisida juga sudah dilakukan.
Pengendalian berupa penyemprotan menggukan pestisida dan fungisida secara rutin telah dilakukan setiap 2 hari, itupun terkadang penyemprotan dilakukan pada saat malam hari oleh para Babinsa juga sudah dilakukan.
Namun kenyataannya hama kususnya hama Patek tidak bisa di kendalikan.
Terbukti setiap hari para Babinsa mendapatkan 2 ember cabai yang terserang hama Patek dari hasil operasinya mengelilingi tanaman cabai.
Perda Sudirman (Batiwanwil Staf Teritorial) Kodim 0736/Batang saat ditemui dilokasi, Kamis (13/04/23) juga mengatakan. Semua upaya sudah kita lakukan guna mengatasi hama patek, namun sampai saat ini belum bisa 100% teratasi. Apalagi akhir-akhir ini diwilayah Kab. Batang masih turun hujan maka akan mempercepat pertumbuhan hama patek, sedang obat yang kita semprotkan tidak banyak bermanfaat karena tersiram air hujan.
Lutfi Adam