Kepala BPKAD Batang, Imbau Wajib Pajak Bayar PBB-P2 Sebelum Jatuh Tempo

    Kepala BPKAD Batang, Imbau Wajib Pajak Bayar PBB-P2 Sebelum Jatuh Tempo

    Batang ; Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Batang mengingatkan jatuh tempo pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P-2) hingga tanggal 30 September 2023. Untuk itu, setiap Wajib Pajak (WP) diminta untuk segera membayar PBB-P2 sebelum jatuh tempo.

    “Bayarlah pajak sebelum terkena denda dua persen (2%) per bulan, Jatuh tempo bayar PBB untuk tahun ini adalah tanggal 30 September, ” ujar Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Batang, Sri Purwaningsih, SH di kantor BPKPAD, Rabu (20/09/23).

    Sebagai upaya jemput bola, kata Kepala Bidang Penagihan, Evaluasi dan Pelaporan PAD, Anisah, ada kegiatan rutin yang sudah dilakukan yaitu giat BPKPAD Hadir, seperti di Car Free Day setiap minggu maupun di Desa/Kelurahan bahkan ke dukuh-dukuh, dimana selaian menerima pembayaran, kita juga menerima segala pelayanan perubahan, baik mutasi, pengajuan perubahan dan lain sebagainya. Sedangkan untuk pelayanan pembayaran, kami kerjasama dan koordinasi dengan Bank Jateng Cabang Batang.

    “Kami juga berupaya memperluas channel pembayaran dengan melibatkan berbagai marketplace dan lembaga keuangan seperti Bank Jateng (Loket, teller, ATM, Internet Banking, Mobile Banking), Kantor Pos, Indomart, Alfamart, Tokopedia, Dana, Gopay, Bukalapak, bahkan sekarang BRI sudah bisa, ” terangnya.

    Adapun, lanjutnya, untuk target PBB-P2 tahun ini adalah Rp 43.000.000.000.

     Sedangkan untuk realisasinya sampai dengan sekarang masih di angka 54%. 

    “Data tersebut fluktuatif dan pastinya akan terus bertambah. Kami optimistis target bisa terpenuhi sampai dengan akhir tahun ini, "ujarnya 

     Mudah-mudahan warga Batang semakin sadar, akan pentingnya pajak daerah bagi pembangunan Kabupaten Batang, ” tutupnya.

    AdamBatang 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Persatuan Sang Pamomong kec Tulis dan Kandeman...

    Artikel Berikutnya

    Dishub Batang Cari Lahan Pengganti Untuk...

    Berita terkait

    Gino ketua KJK yang Juga caleg Propinsi partai Demokrat Hadir di Acara Halal BI Halal LSM Kamulyan
    Masita Aslamiyah Caleg Partai Golkar dapil 1 nomer urut 3 Gelar Konsolidasi Korte Dan Kordes se Dapil Satu di BTP 
    HUT Koperasi Ke77 Kepala Disperindagkop dan UKM Batang Wahyu Budi Santoso  jadikan Koperasi Sebagai Wahana Untuk Memperkuat Ekonomi Rakyat
    Lebaran, Warga Batang Dilarang Nyalakan Petasan
    Stasiun Batang Dibanjiri Penumpang Menjelang Libur Nataru
    Masita Aslamiyah Caleg Partai Golkar dapil 1 nomer urut 3 Gelar Konsolidasi Korte Dan Kordes se Dapil Satu di BTP 
    HUT Koperasi Ke77 Kepala Disperindagkop dan UKM Batang Wahyu Budi Santoso  jadikan Koperasi Sebagai Wahana Untuk Memperkuat Ekonomi Rakyat
    Gino ketua KJK yang Juga caleg Propinsi partai Demokrat Hadir di Acara Halal BI Halal LSM Kamulyan
    Hanya Karena Mau Enaknya Seorang Oknum Kades Menghamili SPG Montok  Lalu Hamil dan Tapi Gak Mau Mengakui  Anaknya
    Luar Biasa Pengusaha Sukses Yang Juga Sekretaris Pemuda Pancasila Batang, Secara Resmi Mendeklarasikan Dukungannya Kepada Bakal Bupati Batang nomer urut 2 FAIZ SUYONO
    Ratusan Mahasiswa Yogyakarta Gelar Kopi Darat: Serukan Pilpres 2024 Sekali Putaran Demi Indonesia Maju
    Begini Tips Memilih Pemimpin Menurut Ketua Umum KJK Slamet S : Fokus pada Visi dan Misi dalam Pilkada Batang
    Calon Bupati Batang Faiz Kurniawan, Dampingi Ahmad Muzani Simulasi Makan Bergizi 3000 siswa di Batang 
    PLBN Motaain Jamin Pengecekan Impor Komoditi Pertanian hanya 30 Menit
    Spesial Tahun Baru Imlek  Yuk ke Beach Safari Batang saja

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal

    Tags